Sistem 3 Fasa PLN
Pernah listrik di rumah anda mati?, sedangkan ada beberapa tetangga yang listrik rumahnya tenang-tenang saja pada waktu yang sama.. Padahal jarak rumah anda sangatlah berdekatan dengan rumah mereka. Mungkin semua ibu-ibu rumah tangga sudah pernah mendengar alasan ini dari petugas PLN, bahwa rumah anda beda saluran (line) dengan rumah lainnya yang listriknya tidak mati.
Disini akan saya berikan gambaran tentang system pengawatan listrik PLN dari gardu (sumber) ke rumah-rumah warga. Pada dasarnya listrik 220 volt yang disalurkan ke rumah anda tersebut adalah aliran listrik 3 fasa (phase), tapi setelah sampai di rumah anda menjadi 1 fasa. Kalau anda pernah memperharikan tiang listrik, terus anda bertanya-tanya pada diri anda sendiri, “kenapa ada 3 kawat/saluran di tiang listrik?”. Nah, itulah kira-kira gambaran secara kasarnya system 3 fasa. Tiga fasa itu dimaksudkan disini adalah gabungan dari 3 sinyal AC tunggal (sinus)yang berbeda sudut fase. Berikut gambar sinyal AC (sinus) dari sumber utama listrik PLN (sebelum dikirim ke rumah-rumah).
Gambar Sinyal 3 fasa
Jadi, total kabel PLN itu sebenarnya ada 4 kabel, terdapat 3 saluran (line) dan 1 kabel netral. Bagaimana sampai disini anda mengerti??:D Kemudian tiap rumah akan mendapatkan 2 kabel dari saluran tiang listrik tersebut, yaitu 1 kabel saluran (line) dan 1 kabel netral. Berikut gambar ilustrasinya :
sistem pengawatan (wiring) listrik PLN
Sepertinya gambar yang saya bikin kurang jelas, maka akan saya jelaskan sedikit
Gambar kotak gede (A,B,C,D,E) diatas, diibaratkan rumah warga. Sedangkan 4 garis horizontal ditengahnya adalah (Line 1,2,3 dan Netral). Listrik yang telah masuk ke rumah anda sekarang bukan lagi 3 fasa melainkan 1 fasa, karena hanya terdiri 1 saluran. Namun tidak semua bangunan di masuki oleh listrik 1 fasa, pada umumnya hotel-hotel, apartment atau gedung pencakar langit memiliki listrik 3 fasa karena memerlukan banyak daya.
Anda lihat stop kontak ini.. Lubangnya pasti ada 2, iya kan? Yang satu netral, yang satu lagi saluran listrik (line) yang di dalamnya ada 1 gelombag tunggal sinus (AC) 220 volt.
Sedangkan tembaga di tengah-tengah nya, itu namanya ground (tanah). Fungsinya untuk menggrounding sinyal AC sehingga efek negatifnya dapat tersalurkan atau ternetralisir ke bumi.
Mudah-mudahan jadi pengetahuan tambahan tentang kelistrikan bagi anda yang belum mengetahuinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar