Manusia Yang serabutan Mencari Penghidupan Lahir Dan Batin. Dalam Pencariannya, Ia Keluar Dari Pakem. Penghidupannya Ia Dapati Sebagai Pelarian. Dalam Pelariannya, Ekspresi Menjadi Pencapaian. Bukan! Salah! Ia Bukan Penjaja Kebebasan Berekspresi. Ia AntI DeMoKrAsI, JuGA aNTi sOsIaLiSmE. Ia Tidak AnTi KeMaPaNan. Karena Kemapanan Justru Yang Ia Cari. Kemapanan Yang membuatnya Berhenti Berlari kemudian Menjemput Pelukan 'Mati'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar