Kamis, 05 Januari 2012

Cara cepat seting antena parabola ram dan solid

Punya antena parabola tapi belum tau cara pasang antena parabola sendiri baik itu tipe ram/ jaring ataupun solid/ petal tanpa bantuan teknisi khusus antena parabola ? posting ini bisa menjadi panduan awal buat anda yang sama sekali belum pernah mengenal cara seting antena parabola/ instalasi peralatan antena parabola digital namun berkeingina untuk belajar hingga bisa :

cara seting instalasi awal antena parabola
Pertama anda harus membeli peralatan antena parabola (dish mesh/ jaring ato juga dish solid) terserah mau ukuran antena parabola yang kecil ataupun yang besar, tapi disarankan untuk memulai dari peralatan parabola yang standar (dish 6 feet solid paling mudah di dapat untuk saat ini dengan merek matrix atau juga venus karena kedua merek itu yang paling sering di temui di setiap kota maupun di pelosok-pelosok Indonesia denga harga yang murah dan pas di kantong kalangan menengah kebawah) berikut alat penerima/ receiver, disarankan awalnya receiver yang bisa blind scan (receiver ini bisa mencari sendiri semua chanel yang ada di setiap satelit yang di tempati, untuk yang standar dengan harga murah bisa di cari Matrix HD atau Venus HD), Low Noise Block Frequensi/ LNBF ( LNBF C Band, LNBF KU Band)alat penangkap satelit yang akan di letakkan di atas dish/ antena parabola, merek bisa apa saja misalkan matrix, yuri, hansen, unisat, digisat dan merek lainya.
Peralatan lainnya yang harus disediakan :
  • Kunci Ring, pas ukuran 10, 17, 19 (kebanyakan ukuran ini yang di pakai pada antena parabola)
  • Obeng (sering di gunakan pada baut penyetel LNB)
  • Kompas (untuk menentukan kira-kira arah mata angin/ menentukan arah antena parabola pada awalnya ke Barat, Timur, Utara dan Selatan, LNBF C band arah 0 ke Barat, LNB KU band arah konektor keUtara)
Langkah-langkah yang harus diikuti setelah kita merangkaikan antena parabola menjadi utuh yang sebelumnya dibeli dalam kemasannya terpisah-pisah, sebagai berikut :
  1. Tanamkan tiang penyangga/ dudukan dish/ antena parabola, tancapkan tegak lurus dengan cara harus di lihat dari sudut yang berbeda juga. (pilih lokasi untuk menempatkan antena yang disekitarnya bebas dari halangan, tembok, pohon, dll yang bisa menghalang arah pencarian nantinya ).
  2. Letakkan dish/ antena parabola pada dudukan dish yang di pancangkan terlebih dahulu ( apabila anda menggunakan bahan semen pada dasar tiang berarti anda harus menunggu sampai semennya keras dan siap untuk di letakkan antenanya ). Usahakan posisi dish menghadap tegak lurus juga.
  3. Sedikit kencangkan baut-baut penahan yang ada di pangkal antena yang di letakkan sesuai tahap 2 supaya bisa di gerak-gerakkan untuk mencari arah barat, utara juga kemiringan antena terhadap garis katulistiwa.
  4. Pasangkan LNB pada antena dilanjutkan dengan memasangkan konektor penghubung dari antena ke receiver.
  5. Hubungkan konektor dari antena ke receiver (hubungkan juga kabel dari receiver ke monitor tv)
  6. Atur satelit/ parameter satelit, chanel yang akan kita cari, cari salah satu chanel untuk di jadikan acuan untuk mendapatkan chanel satelit yang akan kita tampilkan (pada kolom bagian atas itu untuk melihat kekuatan signal LNB, kolom di bawahnya untuk melihant kekuatan signal dari chanel yang akan kita cari) kalau menggunakan LNBF C Band maka pengaturan Lo LNBnya memang harus standar 5150 bro.. kalau universal 9750/10600 untuk LNBF jenis Ku band.
  7. Ditahap ini anda sudah dibisa mencari chanel dengan melihat pada monitor anda, gerakkan ke kiri, kanan untuk mendapatkan arah Barat/ Timur yang merupakan arah orbit satelit, atas bawah sambil melihat pada kolom kualitas signal di monitor, cari setingannya sampai signal terkuat/ tertinggi di dapat, sambil mengencangkan baut-baut yang ada pada pangkal antena dan tongkat penyangga antena (arah barat ke timur), selanjutnya jika anda memiliki motor penggerak/ aktuator bisa langsung di pasangkan sehingga nantinya kendali untuk menaikkan dan menurunkan arah antena parabola langsung dari positioner atau bisa juga langsung dari receiver.
  8. Atur : cari di menu receiver untuk menu scan otomatis/ auto scan, tunggu sampai semua chanel muncul, disini anda sudah bisa menikmati chanel gratis di rumah.
Dari segi teknis cara-cara diatas berlaku juga buat pasang LNB KU Band hanya perbedaan arah yang berbeda, untuk LNB KU Band arah konektor pada umumnya menghadap Utara, namun ada juga yang harus menghadap arah lain konektornya, contohnya untuk pointing satelit Optus.
Note :

  • Untuk memaksimalkan signal pol H (Horisontal) : coba naik atau turunkan LNB, jarak fokus antena dan LNB umumnya di kisaran angka 36, 38 untuk ukuran antena parabola 6/ 8 feet, dish ram/ jaring 38, 42 tinggak disesuaikan dengan maksimal signal yang bisa di kunci dengan sempurna.

  • Untuk memaksimalkan signal pol V (Vertikal) : coba putar arahnya ke kiri atau ke kanan LNB tanpa merubah angka jarak antara antena parabola dan LNB seperti pada setingan memaksimalkan polaris H

  • Untuk bisa ditampilkan atau bisa menyaksikan 1 antena parabola ke 2 receiver atau lebih, gunakan peralatan tambahan "multiswitch". 

  • Untuk pointing di daerah yang ada hotspot wifi biasanya signal sering naik turun/ loncat, coba bungkus LNB pakai alumunium plat untuk mendapatkan signal yang bagus.


  •  
     
    http://manado-parabola.blogspot.com/2011/02/cara-awal-pointing-antena-parabola-bagi.html 

    2 komentar:

    1. Untuk melihat data frekwensi di satelit Palapa D & Telkom 1 serta chanel di satelit lain bisa di url : http://manado-parabola.blogspot.com/p/update-new-satellite-tp-channel-freq.html

      BalasHapus

    iklan layanan masyarakat

    info orang hilang