23rd Old Years
Breakdown...
23 tahun sudah terlewatkan...
Cukup banyak peristiwa yang dialami
Cukup banyak pula kisah yang dilalui
Ketika kita harus sengaja menjadi pecundang
Ketika kita harus sengaja menjadi pembangkang
Ketika itulah kita mengetahui apa artinya terbuang
Ketika itulah kita mengetahui apa artinya kasih sayang
23 tahun sudah terlewatkan...
Terlalu sedikit untuk melakukan hal-hal yang baik
Tapi malah terlalu banyak untuk melakukan kesalahan
Disaat kau berdiri tegak seperti di atas awan
Disaat kau berlari kencang paling depan
Disaat itulah kau mulai mengerti apa artinya melihat ke
bawah
Disaat itulah kau mulai mengetahui apa artinya tak kenal kata
menyerah
23 tahun sudah terlewatkan...
Tak terhitung sudah orang-orang yang kau sakiti
Tapi tak lebih dari segelintir orang-orang yang kau agungkan
Pada saatnya kau akan terus sibuk mencari yang sempurna
Pada saatnya kau kau akan terus berusaha untuk menjadi yang
terbaik
Pada saat itulah kau akan tersadar sudah cukup bahagia
dengan yang sederhana
Pada saat itulah kau akan tersadar sudah cukup tersenyum
untuk menjadi orang baik
23 tahun sudah terlewatkan...
Tak Pernah banyak untuk selalu memberi
Tapi malah terlalu banyak untuk terus meminta
Ketika usaha kita dinilai tak lagi berguna...
Ketika usaha kita dinilai tak lagi berguna...
Ketika hati kita begitu dalam terluka...
maka saat itulah kita sedang belajar tentang arti KEIKHLASAN...
maka saat itulah kita sedang belajar tentang arti MEMAAFKAN...
maka saat itulah kita sedang belajar tentang arti KEIKHLASAN...
maka saat itulah kita sedang belajar tentang arti MEMAAFKAN...
23 tahun sudah terlewatkan...
Begitu banyak harapan yang kau beri
Begitu banyak pula harapan yang kau hancurkan
Begitu banyak cinta yang kau beri
Begitu banyak pula cinta yang kau patahkan
Terima kasih untuk semua orang telah memberi warna indah
dalam cerita hidupku
Karena kalianlah lukisan kanvas hidupku menjadi begitu indah
untuk diceritakan
Terima kasih untuk segelintir musuh yang telah memberi warna
gelap dalam perjalanan hidupku
Berkat kau terciptalah pendisplinan diri...sungguh kau
terlahir sebagai penyeimbang agar aku tak mudah tertipu oleh buaian sanjungan
dan pujian
Dan pada utamanya Terima kasih kepada Tuhan...karena berkat
Dialah aku ada..sungguh Kau adalah akhir tujuan cerita hidup dari segala rasa
syukurku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar